panarese

Yayasan Jantung Indonesia (YJI) kembali ikut mewarnai panggung Jakarta Fashion Week 2012. Kali ini YJI berkolaborasi bersama Sebastian Gunawan dan Christina Panarese dengan menghadirkan show bertema Charming Blend. Acara pun diawali dengan peragaan busana dari para muse Yayasan Jantung Indonesia dengan diiringi oleh alunan musik harpa dari Maya Hasan. Turut hadir pula Zivanna Letisha, Mesty Ariotedjo, dan Susan Bachtiar selaku duta dan juru bicara dari YJI.

Tidak hanya pamer busana, acara ini pun diwarnai dengan pelelangan untuk amal. Dua barang lelang, yaitu sepatu Christian Louboutin yang telah ditandatangani oleh sang desainer sepatu itu sendiri dan cincin berlian berhasil terjual dengan masing-masing harga Rp 30 juta. Seluruh hasil pelelangan ini nantinya akan diberikan kepada pihak yang membutuhkan melalui YJI. Sebagai pertunjukan utama, Sebastian Gunawan menghadirkan koleksi busana yang terinspirasi dari gaya busana pada era 20-an hingga 60-an. Berbagai pilihan gaun mulai dari mini hingga yang menyapu lantai, tampil dalam palet penuh warna seperti biru, oranye, hijau, abu-abu, dan nude.
“YJI memang identik dengan warna merah, tapi koleksi saya tidak mayoritas berwarna merah. Hanya saja mencerminkan wanita dengan jiwa yang kuat. Saya terinspirasi dari tahun 20-an hingga 60-an karena saat itulah, wanita mulai melepaskan diri dari busana serba ketat. (Potongan busana di) tahun 20-an lebih rileks, lurus tapi tetap feminin. Begitu juga dengan tahun 60-an, atasan mengikuti lekuk tubuh dipadu dengan rok lebar,” ujar Sebastian Gunawan, saat acara jumpa pers di Pacific Place.
Bekerja sama dengan Christina Panarese, Seba sapaan akrab Sebastian Gunawan, menampilkan kurang lebih 45 busana. Hampir seluruh koleksi Seba menggunakan materi sutra halus dengan garis potongan tegas dan asimetris, lalu dipermanis dengan detail swarovski dan payet.(dwi51)

I